Cara Menentukan Nama Waralaba

Oleh Unknown

Kamis, 03 Maret 2016

Langkah penting dalam merancang dan memulai bisnis waralaba adalah menentukan nama waralaba sebagai brand. Keberadaan brand lebih penting dari produk itu sendiri. Untuk dapat memiliki pemahaman lebih komprehensif, berikut patokan dasar cara menentukan nama brand waralaba.

1. Pahami Pentingnya Fungsi Merek

Merek lebih penting dari produk. Merek merupakan faktor pembeda sebuah produk dengan produk lain. Anda mungkin sama-sama membuka waralaba minuman coklat, satu waralaba menggunakan nama Mucho (Mummy Chocolate) dan yang lain menggunakan merek Pasco (Passion of Chocolate). Keduanya dapat saja menggunakan bahan dasar bahkan resep produk yang sama, namun konsumen akan berpresepsi keduanya memiliki produk yang berbeda.

2. Merek adalah Filosofi

Merek merupakan perwujudan dari hakekat atau filosofi bisnis anda. Hubungan erat antara merek dengan bidang bisnis harus tergambarkan dengan jelas. Misalnya Quick Chicken merupakan perwujudan dari bisnis makanan cepat saji dari bahan dasar ayam.

3. Tentukan Karakter Merek.

Mungkin anda ingin menunjukan sebuah layanan bisnis yang gaul, penuh energi dan berjiwa muda. Menggunakan merek seperti Ninety Niner, fresh & young, Surabi Indonesia Cimoet, cukup menggambarkan dan dapat menjadi inspirasi. Meskipun demikian hindari merek-merek popular yang telah digunakan orang lain. Sedikit riset merek akan menentukan arah bisnis anda kedepannya.

4. Tentukan logo atau Simbol yang sesuai

Ambil kertas dan mulailah menentukan logo yang mewakili karakter produk anda. Tidak perlu ragu dalam menentukan logo yang akan dipakai. Bila anda tidak cukup piawai menggunakan komputer grafis, carilah vendor, partner atau teman yang dapat mewujudkan logo yang anda inginkan secara digital. Melihat contoh-contoh logo milik orang lain adalah tindakan bijak untuk mendapatkan inspirasi dan merancang logo anda sendiri.

5. Nama Merek yang Nyeleneh.

Jangan takut menentukan nama dan logo yang sedikit neleneh atau tidak lazim. Di Semarang nama Kopi Miring menjadi icon tongkrongan kopi yang banyak menarik anak muda. Kopi Jos di Jogja atau Soto Gebrak di Malang, Lele Saurus adalah contoh lain bagaimana merek yang yeleneh dapat mudah diingat target market.